PENCERAHAN DUNIA KUNO: LAHIRNYA FILSAFAT (Gading Candra)
THE
ANCIENT WORLD’S ENLIGHTENMENT: THE BIRTH OF PHILOSOPHY
(PENCERAHAN
DUNIA KUNO: LAHIRNYA FILSAFAT)
Filsafat
atau philosophy adalah cabang ilmu yang mempelajari makna dari setiap
sisi yang ada di dunia ini. Dirangkum dari lama Florida State University,
filsafat adalah ilmu atau aktivitas yang dilakukan untuk mengatahui fakta-fakta
yang fundamental tentang diri mereka sendiri, lingkungan, dan hubungan satu
sama lain. Menurut Aristotle sendiri, filsafat adalah ilmu yang menemukan sifat
asli dari unsur-unsur supranatural. Philosophy (bahasa Inggris) diambil
dari dua kata bahasa Yunani yaitu, ‘philo’
yang berarti cinta dan ‘sophia’ yang
berarti kebijaksanaan. Sedangkan kata filsafat di bahasa Indonesia diambil dari
padanan bahasa Arab ‘falsafah’ yang berarti anggapan, gagasan, pendidikan, dan
sikap batin yang paling dasar yang dimiliki oleh orang atau masyarakat (KBBI)
Tidak dapat penulis pastikan
dari mana filsafat atau philosophy ini pertama kali muncul. Ada praduga
dari salah satu sumber bacaan bahwa Mesirlah menjadi tempat pertama kali
cikalbakal munculnya ‘filsafat’. Dengan alasan ditemukan gambar-gambar yang
diasosiasikan dengan dewa-dewa dan kehidupan setelah kematian di dinding peti
mati yang diteliti sudah ada sejak 4000 tahun sebelum masehi
Filsafat secara garis
besar dibagi menjadi dua, yaitu filsafat barat (western philosophy) dan
filsafat timur (eastern philosophy). Filsafat barat adalah jenis filsafat yang
berkembang di Eropa. Filsafat timur adalah jenis filsafat yang berkembang di
daratan Asia, seperti: Filsafat Islam, filsafat Kristen, filsafat Timur Tengah,
dll. Menurut
Beberapa filsuf lintas
waktu terkemuka yang menghasilkan pemikiran-pemiran luar biasa, antara lain:
1.
Konfusius
Konfusius adalah filsuf
berkebangsaan Tiongkok. Konfusius lahir pada tahun 551 SM dan wafat pada tahun
479 SM. “Lebih lanjut, Konfusius
merancang sistem di mana tingkat yang lebih rendah harus memberikan kepatuhan
kepada yang lebih tinggi. Mulai dari cakupan kecil (keluarga) hingga besar
(bernegara)” dilansir dari idntimes.com, oleh karena itu orang Tiongkok memiliki
respect terhadap orang yang lebih tua dan orang yang memiliki otoritas
lebih. Juga dikenal sebagai Nabi Kong Zi dalam agama Konghuchu. Dilansir dari
kemenag.co.id, “Sebenarnya bukan nabi Kong Zi yang menciptakan ajaran ini.
Karena ajaran ini sudah ada sebelum kelahiran Nabi. Ini adalah kutipan dari
buku Sishu. Nabi berkata: "Saya tidak dilahirkan cerdas, tetapi saya
menyukai ajaran kuno dan mempelajarinya dengan rajin." (Sabda Suci VII Bagian
20-38). Maka Nabi Kong Zi sendiri mengembangkan ajarannya berdasarkan ajaran
kuno yang dipelajarinya.”
2.
Thomas
Aquinas
Thomas Aquinas adalah santo sekaligus filsuf kelahiran Italia tahun 1225 M. Menurutnya, kebenaran teologis yang diterima oleh iman melalui wahyu tidak dapat dibantah oleh kebenaran filosofis akal manusia karena kedua kebenaran itu memiliki sumber yang sama di dalam Tuhan.
3. Al-Kindi
Abū Yūsuf Yaʻqūb ibn ʼIsḥāq aṣ-Ṣabbāḥ al-Kindī adalah filsuf kelahiran Iraq. Di antara subjeknya adalah On First Philosophy, di mana beliau berpendapat bahwa dunia tidak abadi dan Tuhan itu sederhana. Dia juga menulis banyak karya tentang topik filosofis lainnya, terutama psikologi (termasuk intelek terkenal) dan kosmologi.
Referensi
Florida State University. (2023). What is Philosophy? -.
Kementrian Agama. (2021). Pengetahuan Dasar Agama Khonghucu.
Mark, J. J. (2020). Philosophy.
Pangemanan, J. I. (2022). Tokoh-tokoh Filsafat Besar Dunia dan Pemikirannya.
Risnah, & Irwan, M. (2021). FALSAFAH DAN TEORI KEPERAWATAN DALAM INTEGRASI KEILMUAN. EBOOK.
Soekowaty, A. M., & Gie, T. L. (n.d.). Pengertian dan Pembagian Filsafat. Modul 1.
University of Pittsburgh. (2023). Ancient Philosophy and Science. Research.
Zakiah, N. (2021). 7 Filsuf Paling Terkemuka dan Pemikiran Hebatnya. Discovery.
Comments
Post a Comment